Selasa, 30 Desember 2008

KEMELUT SANG AKU

telah aku coba membuka suasana yang indah
telah aku coba menutup masa lalu
agar kita selalu seiring dan sejalan bersama
nikmati hari hari di depan mata kita

namun kenapa malam ini berubah
kemelut menyelubungi kebersamaan kita
dan ta tahu awalnya dari mana
yang pastinya malam ini begitu muram

aku coba tuk berfikir di sunyinya malam ini
agar ku temukan letak kesalah fahaman
namun tiada aku temukan
aku ta tahu harus bagaimana

aku hanya akan berpasrah
apa yang kan jadi keputusan nya
agar aku ga di katakan bahwa aku egois
aku memilih tuk diam seribu bahasa

Senin, 29 Desember 2008

sang aku yang melihat awan hitam




mataku tertuju kepadanya,yang semakin hari aku lihat semakin aku tak mengenalnya.wajah yang dulu aku lihat penuh bintang nan cerah,kini aku bagai melihat awan merah yang melaju semakin pekat hitam.
aku mulai bertanya-tanya,apa yang akan terjadi dengan penglihatan dan yang akan terjadi kepadaku,tidak biasanya cuaca seburuk ini,tak biasanya roman itu muncul di kehangatan kita,tak biasanya rembulan bersembunyi di balik wajahnya,adakah sesuatu yang merusak kebersamaan ini......?
ku buka lembaran lalu dari perjalanan yang telah kita lewati,namun tak aku temukan apa yang menjadikan suasana semakin hitam,angin berubah terpaan menjadi satu tamparan di muka aku.
ku pejamkan mata ini agar tiada ku lihat lagi semua itu,ada rasa tenang di pejaman mataku,namun saat fikiranku kembali mengingat langit itu,hatiku kembali bertanya.
aku putuskan untuk bertanya-tanya,agar aku tahu pasti apa yang membuat nya menjadi hitam pekat,yang ku terima hanya gerakan kepala ke kiri dan kanan.namun aku tak puas dengan apa yang telah aku lihat,hati aku masih merasakan lain di roman itu,ahhhhhhhhh....aku akhirnya ikuti apa yang memang harus terjadi.
semakin hari aku semakin mengerti,apa yang sedang berlaku atasnya,ternyata ada yang singgah di awan itu,dia berikan awan hitam kepadaku,padahal di balik awan itu begitu cerah kau berbagi cahaya bersama yang singgah itu.
ada rasa sakit saat aku tahu bahwa ada yang lain yang membuat awan itu berubah,aku hanya mencoba menutup rahasia ini sampai waktu yang akan mengungkap semua kejadian ini,aku coba selalu nikmati awan hitam yang begitu pekat,karena aku yakin,awan itu kan kembali cerah setelah dia tahu akan ketulusan aku di samping nya,lakukanlah apa yang kau mau terhadapku,sampai kau merasa puas memberikan semua itu,aku kan tetap bertahan,meski maut menjemput di hadapanku.


Selasa, 23 Desember 2008

SANG AKU DAN SANG TUHAN

AKU MEMPUNYAI KEKUASAAN ATAS JASAD KASAR AKU
AKU PUN MEMPUNYAI GERAK ATAS KEMAUAN AKU
AKU BERDIRI ATAS SIFAT MANUSIA KU
TIADA YANG AKU BANGGAKAN SELAIN AKU

SAAT AKU BERGERAK,TUHAN BER IRODAT ATAS DZAT NYA
AKU BERNAFAS,TUHAN BER IRODAT ATAS DZAT NYA
AKU MASIH HIDUP,TUHAN BER IRODAT ATAS DZAT NYA
DIMANA AKU BERDIRI,TUHAN BER IRODAT ATAS DZAT NYAAKU

AKU,DIA ADALAH DZAT
DZAT AKU DI ISBAT KAN ATAS DZAT NYA
AKU,DIA ADALAH DZAT
DZAT AKU DI NAFI' KAN ATAS DZAT NYA

AKU LEBIH MENGENAL DIRI AKU,DARI PADA MENGENAL DZAT NYA
KARENA AKU HARUS MENGENAL SANG AKU
SEBELUM MENGENAL DZAT TUHAN AKU
YANG MUTLAK LAISA KAMISLIHI SYAI'UN

AKU PERANKAN SANG AKU
KARENA TITAH SANG TUHAN
AKU DAN DIA ADALAH SATU
SAAT AKU KEMBALI DALAM DZAT INSAN KAMIL AKU

GERAK KU ADALAH GERAK NYA
PERKATAAN KU ADALAH UCAPAN NYA
NAMUN SAAT AKU BUKA DUNIA
TIADA AKU LIHAT LAGI WUJUD NYA

Rabu, 03 Desember 2008

SANG AKU YG TERBANG

dalam duduk,ku termenug
sambil ku pejamkan mata
berjalan di antara dua alam berbeda
nikmati pemandangan alam cahaya

semakin lama aku rasakan melayang
lalu terbang tinggalkan dunia nyata
disana ku melihat lihat
orang orang saling sapa & tersenyum

itulah orang orang pemuja cinta
aku berkumpul bersama nya
tegur sapa penuh bahasa cinta
serasa aku ta mau tinggalkan alam ini

entah sudah berapa lama disana
aku pun kembali ke dunia ku
dan kembali ke dalam tubuh ku
saat itu aku buka mata ku

ahh...dunia bukan lah tempat berkasih sayang
namun dunia bagaikan sekolah
ada yang belajar hidup brutal dan menjadi brutal
ada yang belajar hidup baik dan menjadi baik

tetapi di alam cinta itu
manusia telah faham akan arti cinta
hingga orang orang bijak menyebut nya
alam bagi pemuja cinta.